Majapahit dengan konsep Negara Kesatuan-nya telah diuraikan dalam artikel terdahulu, motivasi menuju Negara Kesatuan versi Majapahit ini adalah berkat Sumpah Palapa yang diucapkan oleh Mahapatih Gajah Mada. Selanjutnya dalam artikel ini akan sedikit diuraikan fakta-fakta negara kesatuan dengan falsafah Bhinneka Tunggal Ika yang terdapat di dalam lingkungan kota raja Majapahit.
Adalah kitab (kakawin) Sutasoma gubahan Mpu Tantular yang ditulis pada masa keemasan kerajaan Majapahit di bawah pemerintahan raja Sri Rajasanagara (Dyah Hayam Wuruk), yang diperkirakan ditulis antara tahun 1365 M hingga 1389 M, dan merupakan kakawin yang lebih muda dibandingkan dengan kakawin Negarakertagama.
Fragmen lontar Sutasoma, berasal dari Jawa Tengah ditulis dengan aksara Buda
Dari uraian yang terdapat dalam kakawin Sutasoma inilah diperoleh sasanti Bhinneka Tunggal Ika yang lengkapnya adalah Bhinneka Tunggal Ika tan hana dharma mangrwa. Sasanti tersebut berasal dari pupuh 139 bait yang ke 5, yang isi lengkapnya adalah seperti di bawah ini.
Fakta atau kenyataan di lapangan yang masih dapat diketemukan hingga saat ini adalah : di bagian Selatan terdapat kompleks pemukiman Islam yang ditandai dengan adanya kompleks makam Islam Tralaya, di bagian Tengah terdapat kompleks pemukiman Hindu (Siwa) yang ditandai dengan reruntuhan Candi Minakjinggo, serta di bagian Utara terdapat kompleks pemukiman Buda yang ditandai dengan adanya Candi Brahu dan kompleks Candi Gentong (yang diperkirakan bekas stupa). Kesemuanya itu terletak di dalam lingkup wilayah kota raja Majapahit.
Dengan demikian jelaslah bahwa pada masa kejayaan kerajaan Majapahit telah dipraktekkan keberagaman yang menjadi satu kesatuan dan membawa pengaruh terhadap kuatnya kerajaan Majapahit sehingga mampu mencapai kebesaran dan kejayaannya di dalam mempersatukan seluruh wilayah Nusantara.
Fakta atau kenyataan di lapangan yang masih dapat diketemukan hingga saat ini adalah : di bagian Selatan terdapat kompleks pemukiman Islam yang ditandai dengan adanya kompleks makam Islam Tralaya, di bagian Tengah terdapat kompleks pemukiman Hindu (Siwa) yang ditandai dengan reruntuhan Candi Minakjinggo, serta di bagian Utara terdapat kompleks pemukiman Buda yang ditandai dengan adanya Candi Brahu dan kompleks Candi Gentong (yang diperkirakan bekas stupa). Kesemuanya itu terletak di dalam lingkup wilayah kota raja Majapahit.
Dengan demikian jelaslah bahwa pada masa kejayaan kerajaan Majapahit telah dipraktekkan keberagaman yang menjadi satu kesatuan dan membawa pengaruh terhadap kuatnya kerajaan Majapahit sehingga mampu mencapai kebesaran dan kejayaannya di dalam mempersatukan seluruh wilayah Nusantara.
MAJAPAHIT : BHINNEKA TUNGGAL IKA
9 Out Of 10 Based On 10 Ratings. 9 User Reviews.
Anda baru saja membaca artikel yang berkategori MAJAPAHIT
dengan judul MAJAPAHIT : BHINNEKA TUNGGAL IKA. Anda bisa bookmark halaman ini dengan URL http://bunga911.blogspot.com/2011/05/majapahit-bhinneka-tunggal-ika.html. Terima kasih!
Ditulis oleh:
Unknown - Rabu, 18 Mei 2011
Karena hanya dengan Persatuan dan Kesatuan maka bangsa ini akan menjadi kuat seperti pada jaman keemasan Majapahit,
BalasHapusLengkapnya berbunyi : Bhinneka Tunggal Ika Tan Hana Dharma Mangrwa ..., mantap
BalasHapusMeskipun berbeda-beda, tetapi tetap satu jua .... bravo persatuan dan kesatuan ....
BalasHapusDengan Bhinneka Tunggal Ika kita tingkatkan persatuan dan kesatuan menuju kejayaan Nusantara.
BalasHapussalam sobat
BalasHapustrims visit dan follownya di Saudi Arabia
saya sudah follow balik.
Sabar sejenak, sebentar lagi anda akan memperoleh Majapahit-Award dari Majapahit-blog (www.majapahit1478.blogspot.com)
BalasHapusWow salut ma nih blog..
BalasHapusBangga akan kekayaan bangsanya..maju terus
Bhinneka Tunggal Ika wajib dipertahankan dalam kerangka persatuan dan kesatuan bangsa menuju kejayaan Indonesia....
BalasHapusDengan Bhinneka Tunggal Ika kita tegakkan persatuan dan kesatuan bangsa menuju kejayaan Indonesia.
BalasHapusJadi semakin tahu tentang majapahit banyak di temukan di blog ini.. trims kunjungannnya..aku follow juga sobat
BalasHapusYa bagi yang merasa Ber Indonesia harap di simak ya......thanks atas ilmunya
BalasHapusudah saya follow juga mas bro.... terimakasih.
BalasHapusBHINNEKA TUNGGAL IKA memperkuat NKRI.
BalasHapusmaaf baru berkunjung, tapi sudah follow 60
http://advanshare.blogspot.com
bicara soal Majapahit, berarti bicara soal "kebesaran" masa lalu...
BalasHapusterimakasih :)
Yang saya tau cuma bhineka tunggal ika, ternyata masih ada sambungannya lagi. Wah ini bisa jadi referensi banget nih...
BalasHapusthanks infonya bermanfaat, salam sukses.
BalasHapusSaya sangat apresiasi blog Anda..dan mohon ijin share ya agar lebih banyak masyarakat kita yg tahu ttg kebesaran MAJAPAHIT..Luar Biasa :)
BalasHapusmakasihnya atas infonya karna saya dapat menyelesaikan tugas saya_______
BalasHapusTrimakasi dengan adanya Blog ini dapat lebih luas untuk mengetahui
BalasHapuslebih rinci akan sejarah perjuangan bangsa.
sehingga saya dapat ntuk share pada rekan lainya.
Tapi mengapa cuma malaysia yang bisa dan memahami arti Bhineka Tunggal Ika? yang hanya sempalan dari Nusantara ini. ke-Bhineka-an kita membuat kita jalan ditempat, sulit untuk mencapai kata mufakat. dan selalu jalur hukum ditempuh untuk menentukan sebuah keputusan....LAMBAT. Apa kepala kita terlalu keras untuk bisa menerima perbedaan? Mufakat untuk berbeda, berbeda untuk mufakat
BalasHapus