Tampilkan postingan dengan label MAJAPAHIT. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label MAJAPAHIT. Tampilkan semua postingan
CANDI SUKUH DALAM KACAMATA TANTU PANGGELARAN (1)

CANDI SUKUH DALAM KACAMATA TANTU PANGGELARAN (1)

BUNGA MAJAPAHIT. Tulisan tentang Candi Sukuh dalam kacamata Tantu Panggelaran ini akan mencoba melakukan kajian terhadap Candi Sukuh dengan mempergunakan referensi Kitab Tantu Panggelaran yang lebih banyak berkisah tentang awal mula terjadinya pul
CANDI SUKUH DALAM KACAMATA TANTU PANGGELARAN (2)

CANDI SUKUH DALAM KACAMATA TANTU PANGGELARAN (2)

BUNGA MAJAPAHIT. Dalam bagian yang pertama telah diuraikan secara umum tentang Kitab Tantu Panggelaran maupun Candi Sukuh. Selanjutnya dalam artikel ini dan artikel-artikel yang berikutnya akan diuraikan tentang Candi Sukuh dalam kacamata pandang
CANDI SUKUH DALAM KACAMATA TANTU PANGGELARAN (3)

CANDI SUKUH DALAM KACAMATA TANTU PANGGELARAN (3)

BUNGA MAJAPAHIT. Dalam bagian yang kedua telah dikisahkan tentang penciptaan manusia Jawa untuk yang pertama kalinya, dalam bagian ketiga ini akan dikisahkan tentang munculnya peradaban manusia Jawa untuk yang pertama kalinya. Proses terjadinya
PENDIRIAN KERAJAAN MAJAPAHIT

PENDIRIAN KERAJAAN MAJAPAHIT

Setelah raja Kertanegara gugur, Singhasari berada di bawah kekuasaan raja Kadiri Jayakatwang dan berakhirlah riwayat kerajaan Singhasari. Salah seorang keturunan penguasa/bangsawan Singhasari yaitu Wijaya, kemusian berusaha untuk dapat merebut kem
TRIBHUWANOTTUNGGADEWI

TRIBHUWANOTTUNGGADEWI

Raja Jayanegara tidak berputera, maka sepeninggalnya pada tahun 1328, beliau digantikan oleh adik perempuannya yaitu Bhre Kahuripan yang dinobatkan menjadi raja Majapahit dengan gelar abhiseka Tribhuwanottunggadewi Jayawisnuwarddhani. Beliau men
SRI RAJASANAGARA (HAYAM WURUK)

SRI RAJASANAGARA (HAYAM WURUK)

Pada tahun 1350 putra mahkota Hayam Wuruk dinobatkan menjadi raja Majapahit dan bergelar Sri Rajasanagara dan dikenal pula dengan nama Bhra Hyang Wekasing Sukha. Ketika ibunya Tribhuwanottunggadewi masih memerintah, Hayam Wuruk telah dinobatkan me
KERETA KERAJAAN MAJAPAHIT

KERETA KERAJAAN MAJAPAHIT

Majapahit. Mengenai kereta kerajaan Majapahit ini kakawin Negarakertagama, utamanya dalam pupuh XVIII menyebutkan beberapa bentuk kereta, mulai dari pedati, kereta Patih Amangkubhumi, kereta Sri Nata Pajang, kereta Sri Nata Lasem, kereta Sri Nata
MELURUSKAN SEJARAH MAJAPAHIT ? BOHONG !!!! (1)

MELURUSKAN SEJARAH MAJAPAHIT ? BOHONG !!!! (1)

"Meluruskan Sejarah Majapahit" adalah sebuah buku tulisan Irawan Djoko Nugroho, infonya dapat di lihat di sini : http://www.facebook.com/topic.php?uid=78845515468&topic=12527 (facebook) dan di sini : http://catalogue.nla.gov.au/Record/476707
MAJAPAHIT : BHINNEKA TUNGGAL IKA

MAJAPAHIT : BHINNEKA TUNGGAL IKA

Majapahit dengan konsep Negara Kesatuan-nya telah diuraikan dalam artikel terdahulu, motivasi menuju Negara Kesatuan versi Majapahit ini adalah berkat Sumpah Palapa yang diucapkan oleh Mahapatih Gajah Mada. Selanjutnya dalam artikel ini akan sediki
RAJA-RAJA MAJAPAHIT AKHIR (2)

RAJA-RAJA MAJAPAHIT AKHIR (2)

Sepeninggal Dyah Suraprabhawa, kedudukannya sebagai raja Majapahit digantikan oleh anaknya Girindrawarddhana Dyah Ranawijaya, yang sebelum menduduki tahta Majapahit beliau berkedudukan sebagai Bhattara i Kling (Raja bawahan di Keling). Pada masa pe
RAJA-RAJA MAJAPAHIT AKHIR (1)

RAJA-RAJA MAJAPAHIT AKHIR (1)

Setelah interregnum (kekosongan kepemimpinan) selama tiga tahun, maka pada tahun 1456 M, tampillah Dyah Suryawikrama Girisawarddhana menaiki tahta kerajaan Majapahit. Ia adalah salah seorang anak Dyah Kertawijaya yang semasa pemerintahan ayahnya te
MAJAPAHIT : GAJAH MADA (1)

MAJAPAHIT : GAJAH MADA (1)

Gajah Mada ialah Mahapatih Majapahit yang mengantarkan Majapahit ke puncak kejayaannya. Gajah Mada diperkirakan lahir pada tahun 1300 di lereng pegunungan Kawi - Arjuna, daerah yang kini dikenal sebagai kota Malang (Jawa Timur). Sejak kecil,
IKON KOTA RAJA MAJAPAHIT

IKON KOTA RAJA MAJAPAHIT

Sebelum manusia lahir di muka bumi, alam semesta didiami oleh dewa-dewa yang tinggal di atas kahyangan, sedangkan daitya-daitya tinggal di bawah mewakili keburukan. Para dewa dan daitya selalu saja bertengkar. Pada suatu ketika, para dewa menca
HUBUNGAN ANTARA PUSAT DAN DAERAH (1)

HUBUNGAN ANTARA PUSAT DAN DAERAH (1)

Mungkin daftar daerah bawahan sebagaimana yang pernah ditulis dalam postingan terdahulu dirasakan agak berlebihan, sebaliknya perlu dipahami bahwa pengertian kerajaan/daerah bawahan Majapahit pada abad ke empat belas berbeda dengan pengertian k
PERLUASAN WILAYAH KERAJAAN MAJAPAHIT (1)

PERLUASAN WILAYAH KERAJAAN MAJAPAHIT (1)

Majapahit terletak di lembah sungai Brantas di sebelah Tenggara kota Mojokerto, di daerah Tarik, sebuah daerah kecil di persimpangan Kali Mas dan Kali Porong. Konon pada akhir tahun 1292 tempat itu masih merupakan hutan belantara, penuh dengan
MAJAPAHIT BUKAN KESULTANAN ISLAM (6)

MAJAPAHIT BUKAN KESULTANAN ISLAM (6)

Argumen ke enam yang dikemukakan oleh Herman Sinung Janutama adalah "Tentang  keturunan Arab  yang banyak menjadi penguasa di Nusantara" Perihal banyaknya keturunan Arab yang menjadi penguasa di Nusantara ini tidaklah langsung berkaita
MAJAPAHIT BUKAN KESULTANAN ISLAM (5)

MAJAPAHIT BUKAN KESULTANAN ISLAM (5)

Argumen kelima yang dipergunakan oleh Herman Sinung Janutama adalah sebagai berikut  : Di samping itu, Gajah Mada yang menjadi Patih Majapahit yang sangat terkenal terutama karena Sumpah Palapanya ternyata adalah seorang muslim. Hal ini kar
MAJAPAHIT BUKAN KESULTANAN ISLAM (4)

MAJAPAHIT BUKAN KESULTANAN ISLAM (4)

Fakta keempat yang dipergunakan oleh Herman Sinung Janutama untuk memperkuat argumentasinya adalah : 4. Pendiri Majapahit, Raden Wijaya, adalah seorang muslim. Hal ini karena Raden Wijaya merupakan cucu dari Raja Sunda, Prabu Guru Dharmasiksa ya
MAJAPAHIT BUKAN KESULTANAN ISLAM (3)

MAJAPAHIT BUKAN KESULTANAN ISLAM (3)

Fakta ketiga yang dipergunakan oleh Herman Sinung Janutama untuk memperkuat argumennya adalah  : 3. Pada lambang Majapahit yang berupa delapan  sinar matahari terdapat beberapa tulisan Arab, yaitu shifat, asma, ma’rifat, Adam, Muhammad,