» » SITUS CANDI MINAK-JINGGO

SITUS CANDI MINAK-JINGGO

Majapahit perlu dijelaskan agar tidak diombang-ambingkan, Majapahit perlu diluruskan agar tidak dibelak-belokkan.

Tersebutlah situs Candi Minak Jinggo (sebutan masyarakat setempat), terletak di Desa Ungah-unggahan, Trowulan, sebelah Timur kolam Segaran, yang saat ini hanya tinggal reruntuhan candi yang terbuat dari bahan batu andesit, sebuah bahan bangunan candi yang tidak lazim dipergunakan pada candi-candi di kawasan Trowulan, yang sebagian besar mempergunakan bahan dasar batu bata merah. 

Dari lokasi reruntuhan candi ini telah ditemukan sebuah arca Garudha, namun oleh masyarakat setempat dan berita-berita tradisi disebutkan sebagai arca Menak-Jinggo. Ditilik dari motif dan model ragam hias pada relief-relief candi yang masih tersisa, terlihat jelas bahwa candi tersebut adalah peninggalan kerajaan Majapahit.


Arca Garudha yang diyakini sebagai arca Menak-Jinggo
 Arca Garudha yang diyakini sebagai arca Menak-Jinggo
Pada tahun 1977, pernah dilakukan upaya penggalian percobaan dan dilanjutkan sejak tahun 2007 yang diasumsikan memerlukan waktu beberapa tahun untuk dapat menyelesaikannya.
Berikut ini adalah sktesa candi Minak-Jinggo pada awal ditemukannya.
 
Ditilik dari keterangan sketsa tersebut dapatlah ditarik kesimpulan bahwa candi ini merupakan Candi Hindu yang berasal dari masa Majapahit.

Puing-puing reruntuhan Candi Minak-Jonggo


 
Relief paseban pada jaman Majapahit 
SITUS CANDI MINAK-JINGGO 9 Out Of 10 Based On 10 Ratings. 9 User Reviews.
Share 'SITUS CANDI MINAK-JINGGO' On ...

Ditulis oleh: Unknown - Kamis, 02 Juni 2011

1 Komentar untuk "SITUS CANDI MINAK-JINGGO"

  1. Unknown11 Januari 2012 pukul 09.36

    saya sangat senang sekali da yg peduli dan pemerhati kebenaran sejarah, saran saya gn lok penulis membentuk team khusus dm team itu berisi paranormal yg mampu melihat flasbeck masalalu, kemudian pelukis untuk memvisualisasi hasil penglihatan, juga para arkeolog yg men cocokan fakta yg terlihat,kemudian pihak2 yg terkait untuk pembuktian, maju terus penulis ungkapkan apa yg menjadi fakta, karna sejarah adalah cerminan dari pribadi bangsa

    BalasHapus

Tuliskan komentar anda yang sesuai dengan isi artikel di atas demi persahabatan sesama anak bangsa, namun jangan sekali-kali melakukan spam atau menempatkan link aktif pada komentar anda. Terima kasih.